WARTA PAROKI

Saresehan I Sinode

Saresehan I Sinode tingkat Paroki Santo Yusup Ambarawa digelar seiring arah dan semangat Sinode yang dicanangkan oleh Paus Fransiskus.

JagoKomSos.Org – Minggu, 6 Maret 2022, Panitia Sinode Gereja Santo Yusup Ambarawa melaksanakan rangkaian pertama dari Trilogi Sinodal tingkat Paroki.

Bertempat di Aula SMP Pangudi Luhur Ambarawa, kegiatan ini dihadiri oleh Romo Paroki Agustinus Sigit Widisana, SJ, sejumlah panitia lintas bidang, serta 33 peserta yang merupakan para Ketua Lingkungan dan Wilayah Paroki Santo Yusup Ambarawa.

Acara yang dimulai tepat pukul 10.00-12.00 WIB ini dibuka dengan sambutan dari Romo Sigit. Dalam sambutannya, Romo Sigit menegaskan, “Kegiatan Sinode merupakan kegiatan serempak seluruh umat beriman di dunia. Kegiatan ini adalah sebuah kesempatan bagi umat untuk menyampaikan pengalaman spiritual bersama dengan Roh Kudus.”

Sedangkan Pemaparan Materi disampaikan oleh Bapak Andreas Awal (Waka II) yang meliputi Pengertian Sinode, Gereja sebagai sebuah Sinode (mimpi dan harapan gereja), Kawil dan Kaling sebagai Representasi Umat, Perjalanan Peziarahan yang dipimpin oleh Roh Kudus, Sejarah Sinode (Sinode Umum dan Khusus), Gerakan Cinta Ekaristi, serta Penjelasan Makna Logo Sinode.

Untuk penyajian materi sendiri dipandu oleh Bapak Sumanto selaku Koordinator Ketua Wilayah. Diawali dengan pembacaan kisah inspiratif sebagai bahan pengantar diskusi, kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok hingga pleno.

Pada bagian akhir, Aloysius Joko Tri selaku Ketua Bidang Litbang, memberikan penjelasan perihal kuisioner yang harus diisi oleh seluruh peserta.

“Kesuksesan penyelenggaraan kegiatan kita kali ini cukup maksimal. Sekalipun kehadiran umat yang terwakili oleh para Ketua Lingkungan dan Wilayah belum bisa memberikan gambaran yang jelas, kami sungguh berharap partisipasi umat kedepannya agar dapat lebih ditingkatkan. Namun demikian, secara umum semua berjalan lancar dan sesuai dengan agenda yang telah dirancang.” jelas Pak Awal disela acara.

Dalam proses Sinode ini, metodologi yang dipilih adalah saresehan, percakapan rohani dan kuisioner. Ketiga bentuk pendalaman ini dimaknai sebagai sebuah proses rohani, yaitu mendengarkan Roh yang hendak berbicara. Ketiga bentuk pendalaman dalam usaha-usaha kreatif dipilih dengan mempertimbangkan keterlibatan banyak umat (atau keterwakilan) dalam proses diskresi bersama.

Untuk Paroki Santo Yusup Ambarawa sendiri, Panitia Sinode merencanakan tiga kali pertemuan yang akan diselenggarakan setiap minggunya tentu saja dengan peserta yang beragam, termasuk dari Kelompok DPPH, Kelompok Liturgi, hingga Kelompok Prodiakon.

“Harapan ke depan, umat dapat lebih terlibat dalam kegiatan Sinodal ini.” lanjut Pak Awal menutup perbincangan kami.

Untuk foto-foto dan video dokumentasi serta update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org, silahkan kunjungi Grup maupun Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Liputan :

  • Maria Fransisca Octavian Somerose (Sisca)
  • Angelica Stella Cantika Putri (Stella)
  • Gabriela Afra Angely (Afra)
  • Antonius Lana Alrest August Dinesty (Kenthunk)

Juru Kamera :

  • Fransiscus Astha Adji Nugraha (Astha)
  • Christian Advent Grace Wijaya Jana (Leton)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *