SEPUTAR WILAYAH / LINGKUNGAN

Penutupan Bulan Rosario Wilayah Betsaida

Sedikit cerita dari Penutupan Bulan Rosario Wilayah Betsaida.

Hujan belum juga reda, seiring senja yang merana di ujung Betsaida. Seolah tak peduli rinai yang membasahi rambut di kepala, umat Betsaida begitu bersemangat menghadiri Ibadat Penutupan Bulan Rosario di Kapel Santa Maria Bunda Allah, Bejalen.

Petang belumlah datang. Jarum jam juga masih merujuk pada angka enam pada Minggu petang di penghujung Bulan Oktober 2021 ini. Tercatat sebanyak 55 umat dari Lingkungan Inigo, Yulius dan Frederikus yang tergabung dalam satu Wilayah, yaitu Betsaida, memanjatkan pujian syukur atas kebersamaan berdevosi pada Santa Maria Bunda Allah di Bulan Rosario tahun ini.

Dalam balutan kesederhanaan situasi dan kondisi, ibadat dibuka dengan pendarasan Doa Rosario, yang kemudian dilanjutkan dengan Ibadat yang dipimpin oleh Prodiakon setempat, yaitu Bapak Kikis, serta penerimaan komuni bagi para lansia, kegiatan dilanjutkan dengan acara makan bersama ala Betsaida.

“Kegiatan sederhana ini adalah wujud syukur umat Betsaida, yang telah bersama-sama berdevosi pada Santa Maria Bunda Allah selama Bulan Rosario ini, baik itu berdoa Rosario bersama, maupun lewat Live Streaming yang diselenggarakan oleh Gereja Santo Yusup Ambarawa. ” jelas Bu Retno, Ketua Wilayah setempat.

Lebih lanjut Bu KaWil menambahkan, “Dan sebagai ucapan syukur setelah sebulan penuh berdoa Rosario bersama-sama, kami menutupnya dengan jamuan makan malam sederhana, yaitu Sego Pincuk Godong Ijo, hidangan makan yang berupa nasi gudangan, dilengkapi dengan sambal tumpang dan krupuk rambak, yang disajikan memakai pincuk godong.”

Dari kemeriahan yang terpancar, terlihat aura kebersamaan dan sayuk-guyup-rukun dari masing-masing umat kala menyantap hidangan bersama-sama. Tak ada rasa iri, bahkan sebagian umat yang tak kebagian sendok sekalipun, rela makan hanya dengan menggunakan tangan langsung. Kebahagiaan juga terpancar dari masing-masing umat yang bercanda ria sambil rela mengantri dengan tertib untuk mengambil hidangan yang telah disediakan.

“Dari tiga lingkungan yang ada di Wilayah Betsaida, yaitu Inigo, Yulius dan Frederikus, kami bahu-membahu, bersama-sama menyiapkan seluruh hidangan yang disantap oleh umat hari ini.” tutup Bu Retno pada kesempatan kali ini.

Liputan : Gabriela Afra Angely

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *