BACAAN HARIAN

Telah degilkah hatimu?

Telah degilkah hatimu? Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti?

Renungan Harian Katolik, Selasa 15 Februari 2022, Pekan Biasa VI (Hijau).

Santo Klaudius de la Colombiere

Bacaan I : Yak. 1:12-18

Mazmur : 94:12-13a.14-15.18-19

Bacaan Injil : Markus 8:14-21

Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.

Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.”

Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: “Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti.”

Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu? Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi, pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?”

Jawab mereka: “Dua belas bakul.” “

Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?”

Jawab mereka: “Tujuh bakul.”

Lalu kata-Nya kepada mereka: “Masihkah kamu belum mengerti?”

RENUNGAN

Orang yang sudah melakukan sesuatu yang salah, biasanya kikuk, panik, dan mudah tersinggung. Emosinya langsung terpancing bila ada sedikit pemantik karena secara spontan merasa sebagai tertuduh. Ia kemudian buru-buru membuat pembelaan diri, meski orang lain tidak bermaksud menuduh, apalagi memojokkan dia.

Itulah situasi yang dirasakan oleh murid-murid Yesus yang langsung tersinggung dan bereaksi negatif ketika Yesus menasihati mereka supaya berjaga-jaga terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Mereka tidak mengerti arti terdalam nasihat Yesus, karena mereka hanya berfokus pada kelalaian diri sendiri. Kekhawatiran pada diri sendiri membuat mereka gagal memahami kata-kata Yesus.

Oleh sebab itu, untuk setiap tugas, tanggung jawab, dan kepercayaan yang diberikan kepada kita hendaknya kita siapkan dengan baik sehingga tidak ada kemungkinan terjadi suatu kelalaian ataupun kesalahan. Kita perlu mengecek hal-hal detail supaya terhindar dari kekeliruan sehingga perasaan bersalah yang berlebihan tidak mengangkangi kita sampa kita tidak mengerti maksud balk orang lain. Dengan persiapan yang balk dan matang, kita menjadi pribadi yang siap bekerja, tidak mudah tersinggung, serta tidak bereaksi secara emosional.

DOA

Ya Tuhan, kami sering salah paham terhadap maksud baik orang lain. Kami pun sering kali tidak mengerti sabda-Mu. Buatlah kami mengerti. Amin.

Baca juga : Tidak Akan Diberi Tanda

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org.

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber renungan: Ziarah Batin 2022, OBOR Indonesia.

Advertisements
Advertisements