TEKS MISA

Teks Misa Sabtu Suci 2022

SABTU SUCI
UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI
(Penyalaan Lilin Paskah)

Pemberkatan Api dan Persiapan Lilin Paskah
Dilangsungkan di depan altar menghadap umat

Tanda Salib dan Salam
I        Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U       Amin.
        Tuhan memandang dan memperhatikan Saudara, menunjukkan kerelaan hatinya, dan memberikan damai sejahtera kepada Saudara sekalian.
U       Sekarang dan selama-lamanya.

Pengantar
Imam menyampaikan ajakan singkat mengenai Vigili Malam Paskah atau dengan kata-kata sebagai berikut.
I         Saudara-saudara terkasih, pada malam yang amat suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan. Gereja kudus mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi supaya berkumpul untuk berjaga dan berdoa. Bila kita sudah melangsungkan kenangan akan Paskah Tuhan sambil mendengarkan Sabda-Nya dan merayakan misteri-Nya, maka kita memiliki harapan akan mendapat bagian dalam kemenangan Kristus atas maut dan hidup bersama Dia di dalam Allah.
Lalu dengan mengulurkan tangan Imam memberkati api sambil berdoa:
I         Ya Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu Engkau telah menganugerahi umat-Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah api baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini, kami dinyalakan oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni kami sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U       Amin.

Seusai pemberkatan api baru, seorang petugas membawa lilin Paskah ke hadapan Imam
Dengan sebuah alat penggurat, Imam menggariskan sebuah salib pada lilin itu. Lalu ia menulis huruf Yunani “Alfa” di bagian atas, dan di bagian bawah huruf “Omega”, dan di antara persilangan salib ia menulis angka-angka tahun yang sedang berlangsung sambil berkata:

I         Kristus dahulu dan sekarang
(garis dari atas ke bawah)
Awal dan Akhir
(garis dari kiri ke kanan)
Alpha
(menulis huruf A)
dan Omega
(menulis huruf Ω)
Milik-Nyalah segala masa
(menulis angka 2)
dan segala abad
(menulis angka 0)
kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan
(menulis angka 2 kiri)
sepanjang segala masa (menulis angka 2 kanan)

Kemudian Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah menurut urutan angka seperti di bawah ini, sambil mengucapkan kata- kata:
Demi luka-luka-Nya (1)                                           1
yang kudus dan mulia (2)                             4          2          5
semoga kita dilindungi (3)
dan dipelihara (4)
oleh Kristus Tuhan. Amin (5)                                    3

I         Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia. Menghalau kegelapan hati dan budi

Perarakan
I           Kristus cahaya dunia
U         Syukur kepada Allah
I           Kristus cahaya dunia
U         Syukur kepada Allah
          Kristus cahaya dunia
U         Syukur kepada Allah

Pujian Paskah (Singkat)
D       Bersoraklah, para malaikat di surga.  Elukanlah Kristus, raja diraja. Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
U       Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira, bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
D       Bergiranglah, umat seluruh dunia: Terhalaukan kegelapan dosa:  bersinar cahaya ilahi: Yesus Kristus, Junjungan kita.
U       Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira, bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
D       Tuhan bersamamu.
U       Dan bersama rohmu.
D       Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U       Sudah kami arahkan.
D       Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U       Sudah layak dan sepantasnya.
D       Sungguh layak dan sepantasnya
kami lagukan dengan bulat hati madah pujian bagi Bapa,
Allah yang mahakuasa, dan bagi Putra-Nya, Yesus Kristus,
Tuhan dan sembahan kami, Yang sebagai pengganti kami telah melunasi utang Adam kepada Bapa dan dengan darah hatiNya menghapus
surat hutang dosa kami.
Inilah pesta Paskah kini malaikat maut sungguh lewat, sebab Anak Domba sejati dikurbankan dan pintu rumah umat-Nya sudah ditandai
dengan darah-Nya.
Pada malam ini Bapa telah menghantarkan bani Israel dari Mesir melalui dasar Laut Merah yang sudah dikeringkan.
Pada malam ini Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut
dan bangkit sebagai pemenang yang unggul dari kubur-Nya.
Pada malam ini semua orang yang percaya kepada Kristus dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, dipulihkan kepada rahmat Allah, dan
diterima ke dalam Gereja yang kudus.
U       Bersoraklah, ………….
D       Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami!, Tak ternilai cinta kasih-Nya:  Untuk menebus para hamba, Bapa serahkan Putra-Nya sendiri.
Bahwasanya perlu dosa Adam untuk memperoleh Kristus, yang dengan wafat-Nya meniadakan dosa itu. Sungguh mujur kesalahan itu, sebab
memberi kita Penebus yang demikian ini!
Sungguh berbahagia malam ini, yang menjarahi tentara Mesir dan memperkaya orang Ibrani.
Sungguh berbahagia malam ini, yang menghubungkan kembali surga dengan dunia, Allah dengan umat manusia.
U       Bersoraklah, ..
D       Cahaya suci malam ini mengusir kedurhakaan, membersihkan orang yang berdosa, mengembalikan kesucian kepada yang jatuh menghibur
yang berdukacita.
Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan Bapa pada malam ini, bernyala terus untuk menghalau kegelapan.
Semoga nyalanya digabungkan dengan sinar bintang kejora, dengan kejora sejati itu, yang tak kunjung terbenam, yang telah terbit dari alam
maut dan menyinari umat manusia dengan seri cahayanya. Dialah Yesus Kristus, Putra Bapa yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus hidup
dan berdaulat kini dan sepanjang masa.
U       Amin,

LITURGI SABDA

I         Saudara-saudara terkasih, sesudah kita memasuki vigili dengan cara meriah, marilah dengan tenang hati kita mendengarkan Sabda Allah
Marilah kita merenungkan, bagaimana Allah di masa lampau telah menyelamatkan umat-Nya dan akhirnya la mengutus Putra-Nya sendiri
sebagai penebus bagi kita. Marilah berdoa, semoga Allah kita menyelesaikan karya penyelamatan Paskah ini sampai pada penebusan yang
penuh.

Bacaan Pertama (Singkat) Kej. 1:1.26-31a
Allah melihat segala yang dijadikan-Nya, sungguh sangat baik.
L : Pembacaan dari Kitab Kejadian:
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Setelah menyelesaikan penciptaan langit dan bumi dengan tumbuh tumbuhan dan binatang di dalamnya, Allah berfirman, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara, atas ternak dan atas seluruh bumi, serta atas segala binatang melata yang merayap di muka bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya; menurut gambar Allah diciptakannya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka, “Beranakcucu dan bertambah banyaklah, penuhilah bumi dan taklukkanlah, berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Lalu Allah berfirman, “Lihatlah Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji. Itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan kepada burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh sangat baik.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan lb Mzm. 33:4-5.6-7.12-13.20.22; Ul:5b
Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan, karya agungMu karya keselamatan.
Ayat

  1. Bersukacitalah, sebab Firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum, bumi penuh dengan kasih setia-Nya.
  2. Oleh Firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya diciptakan segala tentara-Nya. Ia mengumpulkan air laut seperti dalam kantung, samudera raya ditaruh-Nya dalam bejana.

Doa
I        Marilah kita berdoa.
         Allah yang mahakuasa, Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan, dan lebih mengagumkan lagi karya penebusan-Mu dalam
diri kami. Semoga kami bertahan menentang godaan dosa, agar kami layak masuk dalam sukacita surgawi. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U      Amin.

Bacaan Kedua Kel. 14:15-15:1
L : Pembacaan dari Kitab Keluaran :
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan sementara itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.” Kemudian bergeraklah malaikat Allah yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah berjalan di belakang mereka, dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka, beranjak dan berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan ke gelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam malaman Tuhan menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan laut itu. Maka terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta, dan pasukan berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu. Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api dan awan, lalu mengacau-balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata, “Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir!” Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka, dan pasukan berkuda mereka.” Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan; mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hambaNya. Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Kel. 15:1-2.3-4.5-6.17-18; Ul:1a

1. Bersyukurlah kepada Tuhan,
U            kar’na kekal kasih Allah,
pada Allah segala dewata,
U            kar’na kekal kasih Allah,
pada Tuhan segala penguasa,
U            kar’na kekal kasih Allah,

2. Hanya Dia mengerjakan karya agung, dengan arif menciptakan langit, membentangkan bumi di atas laut.

3. Penerang yang besar dibuat-Nya surya yang menguasai siang, bulan, bintang, cahaya malam.

Doa
I        Marilah kita berdoa.
Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang anak anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U       Amin.

Bacaan Ketiga Yes. 55:1-11
L : Pembacaan dari Kitab Yesaya :
Beginilah Firman Tuhan “Hai kamu semua orang yang haus, marilah dan minumlah! Dan kamu yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli, dan makanlah; minumlah anggur dan susu tanpa bayar! Mengapa kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti? Dan mengapa upah jerih payahmu kamu belanjakan untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku, maka kamu akan mendapat makanan yang baik, dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. Sendengkanlah telingamu, dan datanglah kepadaku, dengarkanlah Aku, maka kamu akan hidup! Aku akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh, yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa; sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena Tuhan, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau. Carilah Tuhan selama la berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Tuhan akan mengasihaninya; baiklah ia kembali kepada kita, sebab la memberi pengampunan dengan limpah. Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah Firman Tuhan. “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah jalan-Ku menjulang di atas jalanmu, dan rancangan-Ku di atas rancanganmu. Seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberi benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah Firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku; la tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Yes. 12:2-3.4bcd.5-6
Tuhan Dikaulah sumber air hidup.
Ayat:

  1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan, dari mata air keselamatan.
  2. Pada waktu itu kamu akan berkata, “Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!

Doa
I        Marilah kita berdoa.
Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah sumber iman dan pengharapan kami. Yang kini kami rayakan telah diwartakan oleh para nabi. Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab segala yang baik yang ada pada kami berasal dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U       Amin.

Madah Kemuliaan

Doa Pembuka
I        Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U       Amin.

Bacaan Epistola Rm. 6:3-11
L : Pembacaan kepada Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya, seperti halnya Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitan-Nya Karena kita tahu bahwa manusia-lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh-dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu bahwa Kristus, sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi atas Dia! Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Sesudah pembacaan Epistola, semua berdiri. Tiga kali Imam mengangkat Alleluya, setiap kali dengan nada yang lebih tinggi dan diulangi oleh umat. Jika perlu, pemazmur yang mengangkat Alleluya

Alleluya
S/U   Alleluya
Dinyanyikan tiga kali setiap kali ganti nada dasar. Sesudah ulangan ketiga baru dinyanyikan ayat-ayat mazmur
Ayat:

  1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab la baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya!”
  2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan! Aku tidak takut akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan perbuatan Tuhan!
  3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Bacaan Injil  Luk. 24:1-12
I : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pagi-pagi benar, pada hari pertama dalam pekan, wanita wanita pergi ke makam dan membawa serta rempah rempah, yang telah mereka sediakan. Mereka mendapati batu sudah terguling dari makam. Ketika masuk ke dalam makam, mereka tidak melihat jenazah Yesus. Mereka sangat bingung. Tiba-tiba berdirilah di hadapan mereka dua orang pemuda berpakaian putih berkilau-kilauan. Wanita-wanita itu amat terkejut dan menundukkan kepala, tetapi kedua pemuda itu berkata, “Mengapa kamu mencari yang hidup di antara orang mati? Dia tidak lagi di sini. Dia sudah bangkit. Ingatlah akan perkataan, yang telah disampaikanNya kepadamu: Putra Manusia harus diserahkan ke tangan orang berdosa, disalibkan, dan bangkit pada hari ketiga.” Mereka pun teringat kembali akan perkataan Yesus itu. Sekembali dari makam, mereka menceritakan semuanya ini kepada kesebelas murid-Nya dan semua orang lain. Wanita-wanita itu ialah Maria Magdalena, Yohana, dan Maria ibunda Yakobus serta wanita-wanita lain, yang selalu bersama murid-murid Yesus. Mereka memberitahukan hal-hal itu kepada para rasul. Tetapi para rasul tidak percaya; mereka menganggap cerita itu omong kosong. Namun Petrus berdiri dan berlari ke makam; ia menjenguk ke dalam makam, tetapi yang dilihat hanya kain kafan. Ia pun kembali keheran-heranan memikirkan apa yang terjadi.
Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

Homili

Pemberkatan Air (Jika dilaksanakan)

I        Saudara-saudara terkasih, dengan rendah hati kita mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya la sudi memberkati air ini, yang akan direcikkan pada
kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga la sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita terima.
Sesudah hening sejenak, sambil merentangkan tangan Imam memanjatkan doa berikut.
I        Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada malam yang amat kudus ini. Sudilah memberkati air ini bagi kami, yang sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagum-kan dan penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan sarana belas kasih-Mu: Sebab lewat air Engkau membebaskan umatMu dari perbudakan, dan dengan air Engkau memuaskan dahaga mereka di padang gurun. Dengan lambang air para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan manusia. Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur Engkau perbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama saudara-saudara kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini. Demi Kristus, Tuhan kami.
U       Amin.

Pembaruan Janji Baptis
Imam menyapa umat dengan kata-kata berikut atau yang kurang lebih sama.
        Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi,
I        Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat?
U       Ya, saya menolak.
I        Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian dan hiburan yang tidak sehat?
U       Ya, saya menolak.
I         Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?
U       Ya, saya menolak.

Kemudian Imam melanjutkan :

I        Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang maha kuasa, Pencipta langit dan bumi?
U       Ya, saya percaya.
I        Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara,
wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?
U       Ya, saya percaya.
I        Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan
kehidupan kekal?
U      Ya, saya percaya.

Sebagai penutup Imam berkata:

I        Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita pengampunan
dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U       Amin.

Doa Umat
I         Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya dari kematian, agar kita dapat
menemukan hidup sejati pada-Nya.
L       Bagi semua pengikut Kristus. Ya Bapa yang mahakasih, ajarilah kami menerima sakramen sakramen misteri paskah dengan penuh hasrat dan
niat yang murni agar kami semakin dimampukan untuk menghayati hidup sejati sesuai dengan janji baptis kami. Kami mohon …
U       Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L       Bagi tanah air kita. Ya Bapa yang mahabaik, semoga kebangkitan Putra-Mu menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka bersama
sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang lebih beradab. Kami mohon …
U       Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L       Bagi saudara-saudara kita yang mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh. Ya Bapa yang mahapemurah, semoga pada
malam ini, mereka ikut membaharui janji baptis dan menyadari kembali tanggung jawab mereka menjadi pengikut Putra-Mu. Kami mohon …
U       Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L       Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang orang yang sudah ditandai dengan pembaptisan. Ya Bapa, perkenankan-lah mereka
malam ini menghayati sukacita paskah sepenuhnya di surga. Kami mohon …
U       Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L       Bagi semua saja yang dalam perayaan Paskah ini berkumpul sebagai saudara satu sama lain. Ya Bapa yang mahakasih, semoga iman akan
Kristus yang bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami masing-masing di dunia. Kami mohon …
U       Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
I        Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah
diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat rahmat yang telah diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah Raya Abadi. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami.
U       Amin.

LITURGI EKARISTI

Lagu Persiapan Persembahan PS: 521

Doa Persiapan Persembahan
I         Ya Allah, sudilah menerima doa dan persembahan umat-Mu. Semoga berkat karya-Mu perayaan Ekaristi, yang berawal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
U       Amin

Doa Syukur Agung

Prefasi Paskah I

Bapa Kami

Komuni

Lagu Komuni PS: 520, 523, 527

Antifon Komuni Bdk. 1 Kor. 5:7-8
Kristus, Anak Domba kita, sudah dikurbankan. Marilah kita merayakan pesta dengan roti tak beragi, yakni kesucian dan kebenaran. Alleluya.

Doa sesudah Komuni
I         Marilah kita berdoa.
Ya Allah, kami telah Engkau segarkan dengan santapan Paskah. Maka kami mohon, curahkanlah Roh kasih-Mu kepada kami dan buatlah kami sehati sejiwa dalam kasih sayang-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U       Amin.

RITUS PENUTUP

Berkat Meriah
I        Semoga berkat perayaan Paskah hari ini, Allah yang maha kuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U       Amin.
I        Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U       Amin.
I        Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki
pesta
sukacita abadi.
U       Amin.
I        Dan semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, † dan Putra, dan Roh Kudus.
U       Amin.

Pengutusan

I         Perayaan Ekaristi sudah selesai
U       Syukur kepada Allah.
I         Marilah pergi, kita diutus.
U       Amin.

Lagu Penutup PS: 524

Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Advertisements
Advertisements