ORANG KUDUS

Santo Richard dari Chichester

Richard de Wych dilahirkan di Inggris pada tahun 1197. Ia dan saudaranya menjadi yatim piatu sejak masih kecil. Saudaranya memiliki beberapa tanah pertanian. Richard berhenti sekolah agar dapat membantu kakaknya menyelamatkan sawahnya dari kehancuran.

Richard bekerja demikian giat hingga kakaknya yang penuh rasa terima kasih hendak memberikan tanah pertanian itu kepadanya. Tetapi, Richard tidak mau menerimanya. Ia juga memilih untuk tidak menikah, sebab ia ingin pergi belajar di perguruan tinggi untuk memperoleh pendidikan yang baik. Ia tahu bahwa karena uangnya hanya sedikit, ia harus bekerja keras untuk membiayai hidup dan sekolahnya.

Richard belajar di Universitas Oxford. Kemudian, ia memperoleh kedudukan penting di Universitas. St. Edmund, yang adalah uskup agung Canterbury, memberinya tugas dan tanggung jawab dalam keuskupannya. Ketika St. Edmund wafat, St. Richard mengunjungi Wisma Belajar Dominikan di Perancis. Di sana ia ditahbiskan sebagai seorang imam. Kemudian, ia ditahbiskan sebagai Uskup Chichester, Inggris. Oleh sebab itu ia disebut Richard dari Chichester.

Raja Henry III menghendaki seorang lain yang menjadi uskup. Orang tersebut adalah sahabat raja, tetapi tidak memenuhi persyaratan sebagai seorang uskup. Richard adalah Uskup Chichester yang sesungguhnya. Raja Henry III tidak memperbolehkan Richard menempati Katedralnya sendiri. Raja juga mengancam penduduk Chichester dengan hukuman apabila mereka bersikap ramah terhadap Richard. Walaupun demikian, orang-orang yang gagah berani tetap saja menolongnya, seperti pastor Simon dari Tarring – salah seorang imam Chichester. Richard dan Simon kemudian bersahabat karib. Ketika Bapa Suci mengancam akan meng-ekskomunikasi-kannya (= mengucilkan, memutuskan seseorang dari hak-hak sebagai anggota gereja), raja berhenti mencampuri urusan gerejani dan tidak lagi mengganggu bapa uskup.

Sebagai uskup, ia melaksanakan segala tugasnya dengan baik. Ia senantiasa lemah lembut dan murah hati kepada semua orang. Sekali waktu ia bersikap tegas juga. Ia seorang pemberani dan tanpa ragu-ragu menegur umatnya apabila mereka melakukan yang salah dan tidak menyesali perbuatannya.

Dikatakan bahwa ketika St. Richard jatuh sakit, ia tahu saat kematiannya akan tiba, sebab Tuhan telah memberitahukan kepadanya tempat serta waktu yang tepat bilamana ia akan meninggal. Teman-temannya, termasuk Pastor Simon dari Tarring, berada di sisi pembaringannya. Ia wafat dalam usia limapuluh lima tahun pada tahun 1253. Ia dinyatakan kudus oleh Paus Urbanus IV pada tahun 1262.

Arti Nama

Keberanian, Kekuatan

Data

Perayaan : 03 April

Lahir : Tahun 1197

Kota asal : Droitwich, Worcestershire, England

Wafat : 3 April 1253 di Dover, Kent, England | Oleh sebab alamiah

Kanonisasi : Tahun 1262 oleh Paus Urbanus IV

Referensi : Yesaya – Saint.sqpn.com – Wikipedia

Baca juga :

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org.

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Advertisements
Advertisements