ARTIKEL

KomSos Dan Kisah 5 Roti 2 Ikan

Apa hubungannya antara KomSos dan Kisah 5 Roti 2 Ikan? Dengan menjadi anggota KomSos, Anda menunjukkan bahwa Anda tidak hanya peduli dengan keselamatan yang telah Anda peroleh dalam Tuhan, namun juga peduli dengan mereka. Mereka juga memerlukan Tuhan.

Dalam Injil, keempat penulisnya menyebut tentang mujizat 5 roti dan 2 ikan. Yesus digerakkan oleh belas kasihan ketika melihat kerumunan banyak orang (Markus 6: 30-52). Orang-orang tersebut ibarat domba-domba tanpa gembala. Belas kasihan inilah yang melahirkan terjadinya mujizat.

Bagaimana dengan motivasi yang ada dalam hati murid-murid? Mereka justru ingin Yesus menyuruh orang-orang tersebut pulang saja dan masalah akan selesai. Ketika Yesus tidak setuju dengan gagasan tersebut, mereka justru mencoba meyakinkanNya, bahwa memberi makan lima ribu orang lebih ini adalah hal yang mustahil.

Mereka berkata, “Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?”

Mungkin para murid memiliki bekal makanan mereka sendiri, tapi bukannya peduli dan berbelas kasih kepada banyak orang, mereka justru lebih mementingkan diri sendiri. Hingga seorang anak kecil datang membawa lima roti dan dua ikan dan memberikannya dengan cuma-cuma kepada banyak orang. Dalam kepolosannya, anak kecil ini menunjukkan belas kasih yang sama dengan apa yang ditunjukkan oleh Yesus.

Yesus bisa memberi makan lima ribu orang berkat kemurahan hati seorang anak kecil. Kita sering mendengar bacaan tentang perpuluhan atau tentang memberi. Pertanyaannya adalah apakah kita melakukannya dengan motivasi seperti anak kecil dengan bekal makan lima roti dan dua ikannya? Atau justru esensi dari memberi telah dipudarkan dengan motivasi bahwa Tuhan pasti akan membalas pemberian kita?

Ini bukan tentang pemberian kita, jumlah maupun presentasenya. Ini semua adalah tentang belas kasihan yang menggerakkan orang untuk memberi. Tentang apakah kita memiliki kemurahan hati untuk melihat kebutuhan orang lain atau menimbun untuk keinginan diri sendiri. Memberi adalah sikap hati.

Jika kita mengijinkan Tuhan mengaruniakan kemurahan hati di dalam diri kita, maka persoalannya bukan lagi tentang haruskah kita memberi atau berapa yang kita beri, namun dimana dan bagaiman kita bisa menunjukkan belas kasihan seperti yang Yesus tunjukkan.

Salah satu jawabannya adalah dengan melayani gereja dan secara khusus menjadi Pewarta Injil Modern, Penginjil Zaman Now, menjadi bagian dari Tim Pelayanan Komunikasi Sosial (KomSos). Banyak umat yang butuh dilayani dan mereka adalah orang-orang yang lapar dan seperti domba tanpa gembala. Mereka membutuhkan pertolongan dari masalah hidup yang menjerat mereka. Dengan menjadi anggota KomSos, Anda menunjukkan bahwa Anda tidak hanya peduli dengan keselamatan yang telah Anda peroleh dalam Tuhan, namun juga peduli dengan mereka. Mereka juga memerlukan Tuhan.

Bergabunglah sekarang menjadi anggota Jago KomSos. Ajak teman dan keluarga Anda, dan kita akan melihat bukan hanya satu tapi banyak anak kecil polos (yang sedang memegang bekal makanannya untuk diberikan kepada banyak orang) masih ada di zaman sekarang ini. Milikilah kemurahan hati, dan bergabunglah dalam kegembiraan bersama kami di Tim Pelayanan Komunikasi Sosial (Komsos).

Baca juga : Kecil Bernilai

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org.

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *