BACAAN HARIAN

Sahabat Akan Berpuasa

Apabila mempelai diambil, barulah sahabat-sahabat mempelai akan berpuasa.

Pekan Biasa XXII (Putih)
Perayaan Wajib :. St. Gregorius Agung
Bacaan Pertama : Kolose 1:15-20
Mazmur : 100:2-5;
Bacaan Injil : Lukas 5:33-39

Sekali peristiwa, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat berkata kepada Yesus: “Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum.”

Jawab Yesus kepada mereka: Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”

Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: Tidak seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.

Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.

Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata : Anggur yang tua itu baik.”

DOA
Bapa surgawi, Engkau menciptakan manusia seperti gambar-Mu. Bimbinglah aku untuk menyesuaikan diriku dengan Putra-Mu agar dalam Dia aku berdamai dengan semua orang di sekitarku dan berkenan di hadapan-Mu sepanjang hari ini. Sebab Dialah Penyelamat kami, yang bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus, kin dan sepanjang masa. Amin

RENUNGAN
Kita diselamatkan bukan karena melakukan hukum-hukum, tetapi oleh iman kepada Yesus. Berpuasa dan sembahyang harus kita laksanakan dengan hati yang tulus bukan karena merasa terpaksa. Dengan demikian, kewajiban menjadi kerinduan. Hati kita diubah manjadi rendah hati seperti Yesus. Santo Gregorius Agung, sekalipun ia dikenal sebagai seorang Paus yang masyhur, pengkotbah agung tetapi ia tetap rendah hati dan menyebut diri sebagai abdi para Allah.

Ya Yesus, ajarkanlah kami untuk menempatkan segala sesuatu sesuai situasi dan kondisi. Ubahlah hatiku, pikiranku, serta hidupku, dan sesuaikanlah dengan kehendak-Mu. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, sebab Engkaulah Guru kebijaksanaan dan keadilan yang hidup dan berkuasa selama-lamanya. Amin

“Barang siapa ditunjuk sebagai penjaga bagi umat, ia harus
memilih hidup di ketinggian, hingga ia dapat menolong
mereka, karena memiliki pemandangan yang luas”
(St. Gregorius Agung)

Advertisements
Advertisements

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *