BACAAN HARIAN

Anak Manusia Datang Tak Disangka

Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka, hendaklah kalian juga siap sedia.

Renungan Harian Katolik, Rabu 20 Oktober 2021, Pekan Biasa XXIX, Warna Liturgi Hijau.

Bacaan Pertama : Roma 6:12-18

Mazmur Tanggapan : Mazmur 124:1-3.4-6.7-8

Bacaan Injil : Lukas 12:39-48

Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, “Camkanlah ini baik-baik! Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kalian juga siap sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka.”

Petrus bertanya, “Tuhan, kami sajakah yang Kaumaksud dengan perumpamaan ini ataukah juga semua orang?”

Tuhan menjawab, “Siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk membagikan makanan kepada mereka pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang. Aku berkata kepadamu: Sungguh, tuan itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. Tetapi jika hamba itu jahat dan berkata dalam hatinya, ‘Tuanku tidak datang-datang’. Lalu ia mulai memukuli hamba-hamba lain, pria maupun wanita, dan makan minum serta mabuk, maka tuannya akan datang pada hari yang tidak disangka-sangkanya dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan tuan itu akan membunuh dia serta membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia. Hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut dari padanya. Dan barangsiapa dipercaya banyak, lebih banyak lagi yang dituntut dari padanya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

RENUNGAN

Perumpamaan sederhana dari cerita perikop ini membuka mata hati kita tentang betapa mendesaknya menanti Tuhan dengan hati yang penuh kesiapan dan dengan sikap iman yang takwa dan tahu berterima kasih. Yesus mengajak kita untuk tetap berjaga-jaga karena kejahatan dapat memangsa kita di kala kita lengah. Yesus mengingatkan kita karena Dia tahu betapa kejahatan bisa tampil dalam wajah yang serba manis dan penuh kenikmatan.

Melalui perumpamaan ini, Yesus menghendaki supaya kita sampai pada level tanggung jawab moral kemanusiaan. Kita saat ini menantikan kedatangan Anak Manusia, kedatangan-Nya dalam kemuliaan. Kewaspadaan konkret yang perlu kita pelihara adalah memperhatikan dan menaruh belas kasih kepada sesama kita, bukan justru hanya memikirkan diri sendiri.Yesus juga menjelaskan bagaimana menjadi hamba yang setia menanti kedatangan tuannya. Hamba yang setia akan melakukan pekerjaan dengan tulus sedangkan hamba yang jahat akan melakukan tindak kekerasan terhadap sesamanya. Mengapa demikian, karena ia berpikir bahwa tuannya akan lambat. Hamba yang setia dalam melakukan tugasnya akan disapa bahagia oleh tuannya. Hamba yang tidak setia dalam tugas akan mendapat hukuman setimpal.

Pada akhir bacaan Injil, Yesus berkata, “Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.”

Menjadi hamba setia dan bijaksana untuk selalu waspada berarti bersedia melaksanakan tugas dan tanggung jawab bagaimana kita bereaksi terhadap segala sesuatu yang sudah kita terima dari Tuhan dengan menghadirkan kerajaan Allah pada saat ini dan di sini juga. Itulah yang dituntut dari diri kita masing-masing, turut menghadirkan kerajaan Allah, dengan kemampuan yang kita miliki.

DOA

Allah Bapa, cahaya kehidupan kami, berkenanlah mengutus Putra-Mu mendatangi kami sebagai cahaya kehidupan. Semoga kejahatan dan kesombongan kami tersingkir berkat kebaikan hati-Mu dan belas kasih-Mu. Amin.

Advertisements
Advertisements